Jurusan Ilmu Pemerintahan yang berdiri tahun 1968 dan telah
terakreditasi A. Jurusan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan
keilmuan dan keterampilan yang komprehensif di bidang kepemerintahan.
Dengan dukungan staf pengajar yang berkualifikasi Profesor, Doktor, dan
Master, jurusan ini mencetak sarjana yang profesional. Jurusan Ilmu
Pemerintahan pernah mendapat Program Hibah Kompetensi Institusi dari
Dikti tahun 2010, telah meluluskan lebih dari 3.000 alumni dan bekerja
di berbagai bidang seperti institusi publik, privat dan jabatan di luar
pemerintahan, termasuk di dunia politik (partai politik), Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM), dan Jurnalistik (wartawan).
Kurikulum jurusan ilmu pemerintahan menekankan pada penguatan tata
kelola pemerintahan yang baik (strengthening local governance). Jurusan
ini juga membekali mahasiswa dengan pengalaman lapangan berupa magang
riset (Praktek Kerja Pemerintahan). Kerjasama telah dilakukan oleh
jurusan ini baik dengan instansi pemerintah (KPP Propinsi Jawa Timur,
Pemkot Malang, DPRD Kota Batu, DPRD Kota dan Kabupaten Malang, KPU Kota
Malang), maupun LSM diantaranya (Lapinda Bidos, Indonesia Kita dan Putra
Bangsa). Dilengkapi dengan laboratorium ilmu pemerintahan berbasis
teknologi informasi, mahasiswa dapat mengakses dan mengembangkan potensi
akademik dan praktek terkait dengan dinamika pemerintahan.Keunggulan dan Perkembangan Prodi Ilmu Pemerintahan
Laboratorium
Ilmu Pemerintahan sebagai bagian dari jurusan Ilmu Pemerintahan
berusaha untuk menopang proses belajar mengajar jurusan dengan
memberikan praktek di laboratorium dan praktek lapang kepada Mahasiswa
Ilmu pemerintahan, tujuannya adalah: pertama, agar mahasiswa memiliki kemampuan dasar untuk dapat mengoperasionalkan praktek pemerintahan berbasis teknologi; kedua memberikan pengalaman praktis pada mahasiswa dalam menyusun berbagai program pemerintahan dengan sistem praktikum lapangan; ketiga, memberikan kemampuan dasar bagi mahasiswa dalam menyusun laporan dalam bentuk rekomendasi kebijakan (policy paper).
Saat ini Laboratorium Ilmu
Pemerintahan mulai berorientasi keluar untuk melakukan kerjasama dengan
berbagai lembaga dalam rangka melakukan riset dan mengembangkan praktek
kepemerintahan. Kedepan, Orientasi kerjasama antar lembaga untuk
melakukan riset, pelatihan dan pengembangan praktek kepemerintahan
menjadi acuan laboratorium Ilmu Pemerintahan dalam rangka ikut
menciptakan Good Governance khususnya dalam lingkup Pemerintah daerah ( Local Government).
Perkembangan Penyelenggaraan Mata Kuliah Praktikum
Empat tahun terakhir ini mata kuliah praktikum ilmu pemerintahan mengalami perkembangan sebagai berikut :
Tahun Akademik
|
Jumlah Mata Kuliah Praktikum
|
Jumlah Mata Kuliah yang di praktikumkan
|
Nama Mata Kuliah
|
2002/2003
|
8 MK
|
2 MK
|
1. Sistem Informasi Manajemen
2. Org. Manajemen Pemerintahan
|
2003/2004
|
8 MK
|
3 MK
|
1. Sistem Informasi Manajemen
2. Org. Manajemen Pemerintahan
3. Sistem Kepartaian dan Pemilu
|
2004/2005
|
8 MK
|
6 MK
|
1. Sistem Informasi Manajemen
2. Org. Manajemen Pemerintahan
3. Sistem Kepartaian dan Pemilu
4. Perubahan Sosisal & Dinamika Pemerintahan
5. Sistem Pemerintahan Desa
6. Pendapatan Daerah
|
2005/2006
|
8 MK
|
8 MK
|
1. Sistem Informasi Manajemen
2. Org. Manajemen Pemerintahan
3. Sistem Kepartaian dan Pemilu
4. Perubahan Sosisal & Dinamika pemerintahan
5. Sistem Pemerintahan Desa
6. Pendapatan Daerah
7. Metodologi Ilmu Pemerintahan
8. Publik Policy (Kebijakan Pemerintahan)
|
2007/2010
|
8 MK
|
8 MK
|
1. Organisasi manajemen Pemerintahan
2. Sistem Informasi Manajemen
3. Perubahan Sosial dan Dinamika Pemerintahan
4. Perpajakan
5. Sistem Kepartaian dan Pemilu RI
6. Public Policy
7. Metodologi Ilmu Pemerintahan
|
Perkembangan SDM (Instruktur dan Asisten)
a. Perkembangan SDM Laboratorium
Untuk menopang pelaksanaan praktikum
dibutuhkan instruktur dan asisten yang memadai, Dosen pengampu mata
kuliah dan beberapa dosen yang ditunjuk oleh jurusan bertindak sebagai
instruktur dibantu mahasiswa senior yang terseleksi sebagai asisten,
adapun perkembangan SDM yang mengelola praktikum adalah sebagai berikut :
Tahun Akademik
|
Mata Kuliah yang di praktikumkan
|
Nama Mata Kuliah
(Semester)
|
SDM
(Instruktur dan Asisten)
|
2002/2003
|
2 MK
|
1. Sistem Informasi Manajemen
(Ganjil)
|
2 Orang Instruktur
6 Asisten
|
2. Org. Manajemen Pemerintahan
(Genap)
|
2 Orang Instruktur
6 Asisten
|
||
2003/2004
|
3 MK
|
1. Sistem Informasi Manajemen
(Ganjil)
|
2 Orang Instruktur
6 Asisten
|
2. Org. Manajemen Pemerintahan
(Genap)
3. Sistem Kepartaian dan Pemilu
(Genap)
|
3 orang instruktur
6 orang asisten
|
||
2004/2005
|
6 MK
|
1. Sistem Informasi Manajemen
(Ganjil)
2. Perubahan Sosial dan Dinamika
Pemerintahan (Ganjil)
|
4 orang instruktur
8 Orang Asisten
|
3. Org. Manajemen Pemerintahan
(Genap)
4. Sistem Kepartaian dan Pemilu
(Genap)
5. Sistem Pemerintahan Desa
(Genap)
6. Pendapatan Daerah (Genap)
|
6 orang instruktur
12 Asisten
|
||
2005/2006
|
6 MK
|
1. Sistem Informasi Manajemen
(Ganjil)
2. Perubahan Sosial dan Dinamika
Pemerintahan (Ganjil)
3. Metodologi Ilmu Pemerintahan
(Ganjil)
4. Publik Policy / Keb.Pemerintahan (Ganjil)
|
4 orang instruktur
12 Orang Asisten
|
5. Org. Manajemen Pemerintahan
(Genap)
6. Sistem Kepartaian dan Pemilu
(Genap)
7. Sistem Pemerintahan Desa
(Genap)
8. Pendapatan Daerah (Genap)
|
6 orang instruktur
12 Asisten
|
||
2007-2010
|
8 MK
|
1. Organisasi manajemen Pemerintahan
2. Sistem Informasi Manajemen
3. Perubahan Sosial dan Dinamika Pemerintahan
4. Perpajakan
5. Sistem Kepartaian dan Pemilu RI
6. Public Policy
7. Metodologi Ilmu Pemerintahan
|
b. Rekrutmen dan Pengembangan SDM Laboratorium
Setiap dua semester terjadi rotasi
asisten, asisten yang kurang aktif dan asisten yang tidak bersedia untuk
menjadi asisten diganti dengan asisten baru dari mahasiswa yang
berminat melalui seleksi yang diselenggarakan oleh Laboratorium ilmu
Pemerintahan. Syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi asisten antara
lain : a). Minimal mahasiwa IP semester IV; b). Sudah menempuh mata
kuliah prakatikum SIM dan OMP; c) dapat mengoperasikan SISDASAT, Excel,
Microsoft Word, sehingga jumlah asisten di Laboratorium IP perpaduan
antara yang lama dengan asisten yang baru sebanyak-banyaknya 12 orang.
Untuk menambah kemampuan asisten dalam melakukan tugas praktikum dilaksanakan hal-hal sebagai berikut :
- Workshop yang menghadirkan Dosen pengampu mata kuliah atau praktisi sesuai dengan bidang mata kuliah praktikum
- Diskusi kelompok
- Memberikan wawasan dan praktek tentang penguasaan proses belajar mengajar.
- Evaluasi mingguan - berkenaan dengan pelaksanaan Praktikum.
Perkembangan sarana prasarana praktikum
Sarana penopang praktikum di
laboratorium Ilmu Pemerintahan semakin baik, karena mulai semester Genap
tahun 2003/2004 komputer di Laboratorium Ilmu Pemerintahan
telah diganti dengan komputer yang lebih memadai setara dengan pentium
4, berjumlah 17 unit yang dihubungkan secara line dilengkapi dengan
sistem informasi data strategis (SISDASAT) dan data base mengenai
struktur organisasi pemerintahan di seluruh Jawa Timur, Daerah Dalam
Angka, Pemilu 2004, selain itu juga dilengkapi 2 printer, 1 scanner dan 1
CD RW untuk memback up data yang diperlukan oleh Lab.
Satu unit yang tersedia juga
dihubungkan dengan internet sehingga dapat digunakan untuk mengakses
data yang diperlukan oleh Laboratorium Ilmu Pemerintahan. Dari 17 unit
komputer, 15 unit digunakan untuk praktikum sedangkan 2 unit digunakan
untuk layanan administrasi.
Lab. IP juga memiliki tempat seminar (Round Table)
yang berguna bagi mahasiswa untuk: 1) Melaksanakan seminar proposal
bagi mahasiswa yang meyelesaikan tugas akhir; 2) Tempat mahasiswa
membaca skripsi, referensi, dan data-data lain yang diperlukan untuk
menyelesaikan tugas akhir; 3). tempat Workshop dan tempat berdiskusi
untuk memperdalam materi praktikum oleh asisten, 4). Tempat breafing
Instruktur dan asisten kepada kelompok-kelompok peserta praktikum yang
akan terjun ke lapang; 5). Tempat rapat dalam rangka persiapan,
pelaksanaan dan evaluasi praktikum.
Panduan Praktikum ( Modul )
Untuk memudahkan proses praktikum
idealnya setiap mata kuliah praktikum di laboratorium ilmu pemerintahan
harus dilengkapi dengan modul atau buku panduan, sampai sekarang modul
yang tersedia adalah Sistem Informasi data Strategis (Sisdasat) untuk
mata kuliah SIM dan OMP dan Panduan praktikum untuk mata kuliah
Pendapatan daerah, Metodologi Ilmu Pemerintahan dan Sistem Kepartaian
dan Pemilu dalam tahap penyelesaian dan Penggandaan.
Sedangkan untuk mata kuliah praktek
lapang (mata kuliah Sistem Pemerintahan Desa, Publik Policy, dan
Perubahan Sosial dan Dinamika Pemerintahan) teknis pelaksanaannya adalah
dosen Pengampu mata kuliah memberi penugasan kepada mahasiswa secara
berkelompok untuk melakukan kunjungan lapang dan melakukan survey
terhadap suatu praktek pelaksanaan kerja institusi pemerintahan tertentu
dengan memberi TOR , Instrumen survey, dan panduan pembuatan
laporan sebagai bahan kelengkapannya.
Jadwal Praktikum.
Dengan ruangan dan Sarana terbatas
dengan semakin banyaknya mata kuliah yang dipraktikumkan maka jadwal
praktikum di laboratorium perlu diatur secara lebih efisien satu mata
kuliah tidak mungkin dilakukan praktikum selama dua atau tiga bulan,
tetapi di atur hanya satu bulan saja konsekuensinya jika tatap muka
dalam praktikum dilakukan 8 kali pertemuan maka satu minggu terjadi 2
kali pertemuan tatap muka baik oleh instruktur maupun asisten. Sedangkan
untuk praktikum lapang proses persiapan dan pelaksanaannya diatur dalam
satu bulan setelah Midle test.
Peserta Praktikum dan Pembentukan Kelompok Praktikum
Meskipun trend mahasiswa Ilmu
Pemerintahan selama empat tahun ini mengalami penurunan, tetapi peserta
praktikum dari semester ke semester mengalami peningkatan hal ini
sejalan dengan semakin banyaknya mata kuliah yang di praktikumkan, oleh
karena itu dalam pengelolaan praktikum peserta perlu di bagi menjadi
beberapa kelompok yang disesuaikan dengan kapasitas ruang dan
jumlah komputer.
Dosen pengampu mata kuliah dan asisten
membagi mahasiswa peserta praktikum menjadi beberapa kelompok, satu
kelompok tidak boleh melebihi 15 orang sesuai dengan kapasitas komputer
yang tersedia, Semester genap tahun akademik 2005/2006 dari empat mata
Kuliah praktikum pengelompokan peserta praktikum dilakukan sebagai
berikut :
No
|
Mata Kuliah Praktikum
|
Semester
|
Jumlah Kelas
|
Jumlah Mahasiswa
|
Jumlah Kelompok
|
1
|
OMP
|
II
|
2
|
76
|
9
|
2
|
Sistem Informasi Manajemen
|
III
|
2
|
113
|
15
|
3
|
Public Policy (Kebijakan Pemerintahan)
|
III
|
2
|
85
|
9
|
4
|
Pendapatan Daerah
|
IV
|
2
|
63
|
7
|
5
|
Sistem Pemerintahan Desa
|
IV
|
3
|
119
|
4
|
6
|
Perubahan Sosial dan Dinamika Pemerintahan
|
V
|
2
|
86
|
10
|
7
|
Metodologi Ilmu Pemerintahan
|
V
|
3
|
151
|
16
|
8
|
Sistem Kepartaian dan Pemilu RI
|
VI
|
2
|
109
|
18
|
LAYANAN LAIN LABORATORIUM ILMU PEMERINTAHAN
Laboratorium ilmu pemerintahan juga memberikan layanan kepada mahasiswa antara sebagai berikut :
a. Skripsi
sebagai referensi untuk dibaca bagi mahasiswa ilmu pemerintahan dan
mahasiswa jurusan lain yang sedang menyelesaikan skripsi
b. Data
daerah bagi mahasiswa yang memerlukan informasi tentang : 1). Daerah
dalam angka, 2). Rencana strategi Daerah , Rapeda, Hasil Pemilu 2004,
RAPBD, APBD, Kodifikasi Undang-Undang dan Peraturan-peraturan dalam
pemerintahan dan lain-lain.
c. Ruang seminar bagi mahasiswa IP yang mengajukan seminar Proposal.
d. Akses data internet bagi mahasiswa yang
memerlukan kelengkapan data untuk tulisan : Skripsi, makalah, dan
tugas-tugas kuliah lainnya.
LABORATORIUM ILMU PEMERINTAHAN MENATAP MASA DEPAN
Setelah mengetahui kondisi Obyektif laboratorium Ilmu Pemerintahan, hal-hal yang perlu dilakukan di masa mendatang adalah :
1. Memberikan layanan yang maksimal kepada mahasiswa Ilmu Pemerintahan dengan menyelenggarakan praktikum sebagai berikut :
a. Pembaharuan Sisdasat agar tidak ketinggalan jaman
b. Meningkatkan Profesionalisme SDM
laboratorium baik pengelola Laboratorium, Instruktur maupun asisten agar
dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
c. Penyediaan Modul Praktikum tepat waktu agar tidak mengganggu jalannya praktikum
d. Pengaturan Jadwal praktikum yang lebih efisien
e. Tertib
administrasi tentang penyelengaaran praktikum Laboratorium Ilmu
Pemerintahan agar setiap saat dapat dilaporkan dan dapat
dipertanggungjawabkan.
2. Membangun kembali kerjasama dengan berbagai pihak terutama dengan institusi pemerintah daerah dalam rangka :
a. Penyediaan sarana Lab seperti : Buku, Data daerah, CD/VCD tentang praktek dan pelayanan pemerintahan, Sistem pemerintahan Desa
b. Riset dan Penelitian dalam rangka membangun Good Governance
c. Melakukan Pelatihan dan Pengembangan SDM Pemerintah Daerah.
d. Melakukan Pemberdayaan masyarakat dengan melakukan pelatihan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
e. Melakukan kerjasama dengan beberapa institusi
lain dalam rangka seminar, diskusi, lokakarya masalah-masalah aktual
yang sedang berkembang di masyarakat.
3. Menjadikan Laboratorium Ilmu Pemerintahan sebagai sarana publikasi bagi Jurusan Ilmu Pemerintahan.
PENUTUP
Demikian sekilas tentang Laboratorium Ilmu
Pemerintahan FISIP UMM, mudah-mudahan informasi di atas dapat dijadikan
bahan evaluasi berkenaan dengan pengelolaan Laboratorium Ilmu
Pemerintahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar