Senin, 07 Juli 2014

Keunggulan Dan Perkembangan Jurusan Ilmu Pemerintahan UMM

Jurusan Ilmu Pemerintahan yang berdiri tahun 1968 dan telah terakreditasi A. Jurusan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keilmuan dan keterampilan yang komprehensif di bidang kepemerintahan. Dengan dukungan staf pengajar yang berkualifikasi Profesor, Doktor, dan Master, jurusan ini mencetak sarjana yang profesional. Jurusan Ilmu Pemerintahan  pernah mendapat Program Hibah Kompetensi Institusi dari Dikti tahun 2010, telah meluluskan lebih dari 3.000 alumni dan  bekerja di berbagai bidang seperti institusi publik, privat dan  jabatan di luar pemerintahan, termasuk di dunia politik (partai politik), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan Jurnalistik (wartawan).
Kurikulum jurusan ilmu pemerintahan menekankan pada penguatan tata kelola pemerintahan yang baik (strengthening local governance). Jurusan ini juga membekali mahasiswa dengan pengalaman lapangan berupa magang riset (Praktek Kerja Pemerintahan). Kerjasama telah dilakukan oleh jurusan ini baik dengan instansi pemerintah (KPP Propinsi Jawa Timur, Pemkot Malang, DPRD Kota Batu, DPRD Kota dan Kabupaten Malang, KPU Kota Malang), maupun LSM diantaranya (Lapinda Bidos, Indonesia Kita dan Putra Bangsa). Dilengkapi dengan laboratorium ilmu pemerintahan berbasis teknologi informasi, mahasiswa dapat mengakses dan mengembangkan potensi akademik dan praktek terkait dengan dinamika pemerintahan.


Keunggulan dan Perkembangan Prodi Ilmu Pemerintahan


Laboratorium Ilmu Pemerintahan sebagai bagian dari jurusan Ilmu Pemerintahan berusaha untuk menopang proses belajar mengajar jurusan dengan memberikan praktek di laboratorium dan praktek lapang kepada Mahasiswa Ilmu pemerintahan, tujuannya adalah: pertama, agar mahasiswa memiliki kemampuan dasar untuk dapat mengoperasionalkan praktek pemerintahan berbasis teknologi; kedua memberikan pengalaman praktis pada mahasiswa dalam menyusun berbagai program pemerintahan dengan sistem praktikum lapangan; ketiga, memberikan kemampuan dasar bagi mahasiswa dalam menyusun laporan dalam bentuk rekomendasi kebijakan (policy paper).
Saat ini Laboratorium Ilmu Pemerintahan mulai berorientasi keluar untuk melakukan kerjasama dengan berbagai lembaga dalam rangka melakukan riset dan mengembangkan praktek kepemerintahan. Kedepan, Orientasi kerjasama antar lembaga untuk melakukan riset, pelatihan dan pengembangan praktek kepemerintahan menjadi acuan laboratorium Ilmu Pemerintahan dalam rangka ikut menciptakan Good Governance khususnya dalam lingkup Pemerintah daerah ( Local Government).
PERKEMBANGAN PRAKTIKUM DI LABORATORIUM IP

Perkembangan Penyelenggaraan Mata Kuliah Praktikum
Empat tahun terakhir ini mata kuliah praktikum ilmu pemerintahan mengalami perkembangan sebagai berikut :
Tahun Akademik
Jumlah Mata Kuliah Praktikum
Jumlah Mata Kuliah yang di praktikumkan
Nama Mata Kuliah

2002/2003
8 MK
2 MK
1.      Sistem Informasi Manajemen
2.      Org. Manajemen Pemerintahan
2003/2004
8 MK
3 MK
1.      Sistem Informasi Manajemen
2.      Org. Manajemen Pemerintahan
3.      Sistem Kepartaian dan Pemilu
2004/2005
8 MK
6 MK
1.      Sistem Informasi Manajemen
2.      Org. Manajemen Pemerintahan
3.      Sistem Kepartaian dan Pemilu
4.      Perubahan Sosisal & Dinamika Pemerintahan
5.      Sistem Pemerintahan Desa
6.      Pendapatan Daerah
2005/2006
8 MK
8 MK
1.      Sistem Informasi Manajemen
2.      Org. Manajemen Pemerintahan
3.      Sistem Kepartaian dan Pemilu
4.      Perubahan Sosisal & Dinamika pemerintahan
5.      Sistem Pemerintahan Desa
6.      Pendapatan Daerah
7.      Metodologi Ilmu Pemerintahan
8.      Publik Policy (Kebijakan Pemerintahan)
2007/2010
8 MK
8 MK
1.      Organisasi manajemen Pemerintahan
2.      Sistem Informasi Manajemen
3.      Perubahan Sosial dan Dinamika Pemerintahan
4.      Perpajakan
5.      Sistem Kepartaian dan Pemilu RI
6.      Public Policy
7.      Metodologi Ilmu Pemerintahan
 
Perkembangan SDM (Instruktur dan Asisten)
 a. Perkembangan SDM Laboratorium
Untuk menopang pelaksanaan praktikum dibutuhkan instruktur dan asisten yang memadai, Dosen pengampu mata kuliah dan beberapa dosen yang ditunjuk oleh jurusan bertindak sebagai instruktur dibantu mahasiswa senior yang terseleksi sebagai asisten, adapun perkembangan SDM yang mengelola praktikum adalah sebagai berikut :


Tahun Akademik
Mata Kuliah yang di praktikumkan
Nama Mata Kuliah
(Semester)
SDM
(Instruktur dan Asisten)
2002/2003
2 MK
1. Sistem Informasi Manajemen
(Ganjil)
2 Orang Instruktur
6 Asisten
2. Org. Manajemen Pemerintahan
(Genap)
2 Orang Instruktur
6 Asisten
2003/2004
3 MK
1. Sistem Informasi Manajemen
(Ganjil)
2 Orang Instruktur
6 Asisten
2. Org. Manajemen Pemerintahan
(Genap)
3. Sistem Kepartaian dan Pemilu
(Genap)
3 orang instruktur
6 orang asisten


2004/2005
6 MK
1. Sistem Informasi Manajemen
(Ganjil)
2. Perubahan Sosial dan Dinamika
    Pemerintahan (Ganjil)
4 orang instruktur
8 Orang Asisten
3. Org. Manajemen Pemerintahan
(Genap)
4. Sistem Kepartaian dan Pemilu
(Genap)
5. Sistem Pemerintahan Desa
(Genap)
6. Pendapatan Daerah (Genap)
6 orang instruktur
12 Asisten






2005/2006
6 MK
1. Sistem Informasi Manajemen
(Ganjil)
2. Perubahan Sosial dan Dinamika
    Pemerintahan (Ganjil)
3. Metodologi Ilmu Pemerintahan
(Ganjil)
4. Publik Policy / Keb.Pemerintahan (Ganjil)
4 orang instruktur
12 Orang Asisten
5. Org. Manajemen Pemerintahan
(Genap)
6. Sistem Kepartaian dan Pemilu
(Genap)
7. Sistem Pemerintahan Desa
(Genap)
8. Pendapatan Daerah (Genap)
6 orang instruktur
12 Asisten
2007-2010
8 MK
1.   Organisasi manajemen Pemerintahan
2.   Sistem Informasi Manajemen
3.   Perubahan Sosial dan Dinamika Pemerintahan
4.   Perpajakan
5.   Sistem Kepartaian dan Pemilu RI
6.   Public Policy
7.   Metodologi Ilmu Pemerintahan
b. Rekrutmen dan Pengembangan SDM Laboratorium
Setiap dua semester terjadi rotasi asisten, asisten yang kurang aktif dan asisten yang tidak bersedia untuk menjadi asisten diganti dengan asisten baru dari mahasiswa yang berminat melalui seleksi yang diselenggarakan oleh Laboratorium ilmu Pemerintahan. Syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi asisten antara lain : a). Minimal mahasiwa IP semester IV; b). Sudah menempuh mata kuliah prakatikum SIM dan OMP; c) dapat mengoperasikan SISDASAT, Excel, Microsoft Word, sehingga jumlah asisten di Laboratorium IP perpaduan antara yang lama dengan asisten yang baru sebanyak-banyaknya 12 orang.
Untuk menambah kemampuan asisten dalam melakukan tugas praktikum dilaksanakan hal-hal sebagai berikut :
-         Workshop yang menghadirkan Dosen pengampu mata kuliah atau praktisi sesuai dengan bidang mata kuliah praktikum
-         Diskusi kelompok
-         Memberikan wawasan dan praktek tentang penguasaan proses belajar mengajar.
-         Evaluasi mingguan - berkenaan dengan pelaksanaan Praktikum.
Perkembangan sarana prasarana praktikum
Sarana penopang praktikum di laboratorium Ilmu Pemerintahan semakin baik, karena mulai semester Genap tahun 2003/2004 komputer di Laboratorium Ilmu Pemerintahan telah diganti dengan komputer yang lebih memadai setara dengan pentium 4, berjumlah 17 unit yang dihubungkan secara line dilengkapi dengan sistem informasi data strategis (SISDASAT) dan data base mengenai struktur organisasi pemerintahan di seluruh Jawa Timur, Daerah Dalam Angka, Pemilu 2004, selain itu juga dilengkapi 2 printer, 1 scanner dan 1 CD RW untuk memback up data yang diperlukan oleh Lab.
Satu unit yang tersedia juga dihubungkan dengan internet sehingga dapat digunakan untuk mengakses data yang diperlukan oleh Laboratorium Ilmu Pemerintahan. Dari 17 unit komputer, 15 unit digunakan untuk praktikum sedangkan 2 unit digunakan untuk layanan administrasi.
Lab. IP juga memiliki tempat seminar (Round Table) yang berguna bagi mahasiswa untuk: 1) Melaksanakan seminar proposal bagi mahasiswa yang meyelesaikan tugas akhir; 2) Tempat mahasiswa membaca skripsi, referensi, dan data-data lain yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas akhir; 3). tempat Workshop dan tempat berdiskusi untuk memperdalam materi praktikum oleh asisten, 4). Tempat breafing Instruktur dan asisten kepada kelompok-kelompok peserta praktikum yang akan terjun ke lapang; 5). Tempat rapat dalam rangka persiapan, pelaksanaan dan evaluasi praktikum.
Panduan Praktikum ( Modul )
Untuk memudahkan proses praktikum idealnya setiap mata kuliah praktikum di laboratorium ilmu pemerintahan harus dilengkapi dengan modul atau buku panduan, sampai sekarang modul yang tersedia adalah Sistem Informasi data Strategis (Sisdasat) untuk mata kuliah SIM dan OMP dan Panduan praktikum untuk mata kuliah Pendapatan daerah, Metodologi Ilmu Pemerintahan dan Sistem Kepartaian dan Pemilu dalam tahap penyelesaian dan Penggandaan.
Sedangkan untuk mata kuliah praktek lapang (mata kuliah Sistem Pemerintahan Desa, Publik Policy, dan Perubahan Sosial dan Dinamika Pemerintahan) teknis pelaksanaannya adalah dosen Pengampu mata kuliah memberi penugasan kepada mahasiswa secara berkelompok untuk melakukan kunjungan lapang dan melakukan survey terhadap suatu praktek pelaksanaan kerja institusi pemerintahan tertentu dengan memberi TOR , Instrumen survey, dan panduan pembuatan laporan sebagai bahan kelengkapannya.
Jadwal Praktikum.
Dengan ruangan dan Sarana terbatas dengan semakin banyaknya mata kuliah yang dipraktikumkan maka jadwal praktikum di laboratorium perlu diatur secara lebih efisien satu mata kuliah tidak mungkin dilakukan praktikum selama dua atau tiga bulan, tetapi di atur hanya satu bulan saja konsekuensinya jika tatap muka dalam praktikum dilakukan 8 kali pertemuan maka satu minggu terjadi 2 kali pertemuan tatap muka baik oleh instruktur maupun asisten. Sedangkan untuk praktikum lapang proses persiapan dan pelaksanaannya diatur dalam satu bulan setelah Midle test.
Peserta Praktikum dan Pembentukan Kelompok Praktikum
Meskipun trend mahasiswa Ilmu Pemerintahan selama empat tahun ini mengalami penurunan, tetapi peserta praktikum dari semester ke semester mengalami peningkatan hal ini sejalan dengan semakin banyaknya mata kuliah yang di praktikumkan, oleh karena itu dalam pengelolaan praktikum peserta perlu di bagi menjadi beberapa kelompok yang disesuaikan dengan kapasitas ruang dan jumlah komputer.
Dosen pengampu mata kuliah dan asisten membagi mahasiswa peserta praktikum menjadi beberapa kelompok, satu kelompok tidak boleh melebihi 15 orang sesuai dengan kapasitas komputer yang tersedia, Semester genap tahun akademik 2005/2006 dari empat mata Kuliah praktikum pengelompokan peserta praktikum dilakukan sebagai berikut :
No
Mata Kuliah Praktikum
Semester
Jumlah Kelas
Jumlah Mahasiswa
Jumlah Kelompok
1
OMP
II
2
76
9
2
Sistem Informasi Manajemen
III
2
113
15
3
Public Policy (Kebijakan Pemerintahan)
III
2
85
9
4
Pendapatan Daerah
IV
2
63
7
5
Sistem Pemerintahan Desa
IV
3
119
4
6
Perubahan Sosial dan Dinamika Pemerintahan
V
2
86
10
7
Metodologi Ilmu Pemerintahan
V
3
151
16
8
Sistem Kepartaian dan Pemilu RI
VI
2
109
18
LAYANAN LAIN LABORATORIUM ILMU PEMERINTAHAN
Laboratorium ilmu pemerintahan juga memberikan layanan kepada mahasiswa antara sebagai berikut :
a.       Skripsi sebagai referensi untuk dibaca bagi mahasiswa ilmu pemerintahan dan mahasiswa jurusan lain yang sedang menyelesaikan skripsi
b.      Data daerah bagi mahasiswa yang memerlukan informasi tentang : 1). Daerah dalam angka, 2). Rencana strategi Daerah , Rapeda, Hasil Pemilu 2004, RAPBD, APBD, Kodifikasi Undang-Undang dan Peraturan-peraturan dalam pemerintahan dan lain-lain.
c.       Ruang seminar bagi mahasiswa IP yang mengajukan seminar Proposal.
d.      Akses data internet bagi mahasiswa yang memerlukan kelengkapan data untuk tulisan : Skripsi, makalah, dan tugas-tugas kuliah lainnya.
LABORATORIUM ILMU PEMERINTAHAN MENATAP MASA DEPAN
Setelah mengetahui kondisi Obyektif laboratorium Ilmu Pemerintahan, hal-hal yang perlu dilakukan di masa mendatang adalah :
1.      Memberikan layanan yang maksimal kepada mahasiswa Ilmu Pemerintahan dengan menyelenggarakan praktikum sebagai berikut :
a.       Pembaharuan Sisdasat agar tidak ketinggalan jaman
b.      Meningkatkan Profesionalisme SDM laboratorium baik pengelola Laboratorium, Instruktur maupun asisten agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
c.       Penyediaan Modul Praktikum tepat waktu agar tidak mengganggu jalannya praktikum
d.      Pengaturan Jadwal praktikum yang lebih efisien
e.       Tertib administrasi tentang penyelengaaran praktikum Laboratorium Ilmu Pemerintahan agar setiap saat dapat dilaporkan dan dapat dipertanggungjawabkan.
2.      Membangun kembali kerjasama dengan berbagai pihak terutama dengan institusi pemerintah daerah dalam rangka :
a.       Penyediaan sarana Lab seperti : Buku, Data daerah, CD/VCD tentang praktek dan pelayanan pemerintahan, Sistem pemerintahan Desa
b.      Riset dan Penelitian dalam rangka membangun Good Governance
c.       Melakukan Pelatihan dan Pengembangan SDM Pemerintah Daerah.
d.      Melakukan Pemberdayaan masyarakat dengan melakukan pelatihan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
e.       Melakukan kerjasama dengan beberapa institusi lain dalam rangka seminar, diskusi, lokakarya masalah-masalah aktual yang sedang berkembang di masyarakat.
3.      Menjadikan Laboratorium Ilmu Pemerintahan sebagai sarana publikasi bagi Jurusan Ilmu Pemerintahan.
PENUTUP
            Demikian sekilas tentang Laboratorium Ilmu Pemerintahan FISIP UMM, mudah-mudahan informasi di atas dapat dijadikan bahan evaluasi berkenaan dengan pengelolaan Laboratorium Ilmu Pemerintahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar